Tuesday, November 17, 2015

Pengertian barter

Barter adalah suatu sistem pertukaran yang mana barang atau jasa secara langsung dipertukarkan untuk barang dan jasa yang lainnya tanpa menggunakan alat perantara pertukaran, seperti misalnya uang. Ia adalah suatu sistem yang jauh berbeda dalam banyak hal dibanding perekonomian yang sifatnya pemberian; salah satunya adalah proses pertukaran berlangsung segera dan tidak ada penundaan dalam hal waktu. Ia biasanya dilakukan secara bilateral, tapi mungkin bisa multilateral (misalnya dimediasi melalui organisasi barter) dan, dalam kebanyakan negara-negara berkembang, biasanya hanya eksis secara paralel terhadap sistem moneter dalam jangkauan yang sangat terbatas. Barter, sebagai sebuah penggantian untuk uang sebagai metode pertukaran, adalah digunakan pada masa krisis moneter, seperti misalnya saat mata uang dalam keadaan yang tidak stabil (misalnya saat hiperinflasi atau deflasi spiral) atau sederhananya tidak tersedia untuk mengadakan perdagangan.

Para ekonom sejak Adam Smith, menengok pada masyarakat kuno, telah memanfaatkan inefisiensi dari barter untuk menjelaskan munculnya uang, ekonomi, dan disiplin dari ilmu ekonomi itu sendiri. Tapi, studi etnografi telah menunjukkan tidak ada masyarakat sekarang atau masa lalu yang menggunakan sistem barter tanpa medium pertukaran atau pengukuran lainnya, tidak juga para antropolog menemukan bukti bahwa uang telah muncul dari sistem barter, melainkan menemukan bahwa pemberian barang (jangkauan kredit dalam basis personal dengan sebuah keseimbangan interpersonal dijaga dalam jangka panjang) adalah alat yang paling mendasar dari pertukaran barang dan jasa.

Sejak tahun 1830-an, sistem barter dalam beberapa ekonomi pasar dunia barat telah dibantu oleh pertukaran yang menggunakan mata uang alternatif berdasarkan teori nilai tenaga kerja, dan didesain untuk mencegah pengambilan profit oleh pihak perantara.

No comments:

Post a Comment