Tuesday, November 17, 2015

Pengertian Penawaran Agregat

Dalam ilmu ekonomi, penawaran agregat atau penawaran final domestik adalah total penawaran barang dan jasa yang (dalam perekonomian nasional) perusahaan rencanakan untuk menjual selama periode waktu yang spesifik. Ia adalah jumlah total dari barang dan jasa yang perusahaan bersedia dan mampu untuk menjual pada level harga tertentu dalam suatu perekonomian.

Ada dua alasan utama kenapa jumlah dari output penawaran agregat mungkin menaik ketika harga meningkat, misalnya, kenapa kurva penawaran agregat miring ke atas:
- kurva penawaran agregat dalam jangka pendek adalah menurun oleh karena beberapa variabel nominal seperti nominal tingkat gaji, yang mana diasumsikan tetap dalam jangka pendek. Semakin tinggi tingkat harga mengandung arti tingkat upah riil semakin rendah dan oleh karenanya merupakan suatu insentif untuk memproduksi lebih banyak output. Dalam jangka panjang, di sisi lain, tingkat upah nominal bervariasi dengan kondisi ekonomi. (tingkat pengangguran yang tinggi akan mengarah kepada jatuhnya upah nominal yang mana akan mengembalikan tingkat penyerapan tenaga kerja secara penuh) oleh karena itu dalam jangka panjang, kurva penawaran agregat adalah vertikal.

- model alternatif dimulai dengan pengertian bahwa perekonomian apa saja melibatkan sejumlah besar tipe input yang heterogen, termasuk modal perlengkapan dan tenaga kerja yang tetap. Kedua tipe utama dari input tersebut dapat tidak digunakan. Kemiringan ke atas dari kurva penawaran agregat meningkat karena (1) beberapa harga input nominal adalah tetap dalam jangka pendek dan (2) ketika output meningkat, lebih dan lebih banyak lagi proses produksi akan menghadapi kesulitan. Pada tingkat permintaan yang rendah, ada sejumlah besar proses produksi yang tidak menggunakan modal perlengkapan mereka secara penuh. Produksi dapat ditingkatkan tanpa harus berada di jalur pengembalian hasil yang semakin berkurang dan tingkat harga rata-rata butuh untuk tidak meningkat secara drastis untuk membenarkan peningkatan produksi. Kurva penawaran agregat adalah datar. Di sisi lain, saat permintaan adalah tinggi, sedikit proses produksi memiliki input tetap yang tidak digunakan. Peningkatan apa saja dalam permintaan dan produksi akan mempengaruhi peningkatan dalam tingkat harga.

Penawaran agregat adalah ditarget oleh kebijakan sisi penawaran oleh pemerintah yang mana ditakdirkan untuk meningkatkan efisiensi produktif dan output nasional. Beberapa contoh dari kebijakan sisi penawaran termasuk: pendidikan dan pelatihan, riset dan pengembangan, mendukung wirausaha kecil atau menengah, menurunkan pajak bisnis, membuat reformasi pasar tenaga kerja untuk memisahkan friksi yang mungkin menahan output, dan berinvestasi dalam infrastruktur.

No comments:

Post a Comment