Sunday, November 15, 2015

Pengertian efisiensi alokatif

Efisiensi alokatif adalah suatu keadaan perekonomian yang mana produksi merepresentasikan preferensi konsumen. Secara khusus, setiap barang atau jasa diproduksi sampai kepada poin di mana unit terakhir menyediakan manfaat marjinal kepada konsumen sama dengan biaya marjinal dari produksi. Pada titik efisiensi alokatif, harga adalah sama dengan biaya marjinal. Pada titik ini surplus sosial dimaksimalkan dengan tidak mengalami kerugian, atau nilai yang ditempatkan oleh masyarakat pada level output yang diproduksi dikurangi nilai dari sumber daya yang digunakan untuk meraih level tersebut, tapi belum dapat diaplikasikan kepada hal lainnya seperti level polusi. Efisiensi alokatif adalah alat utama dari analisis kemakmuran untuk mengukur akibat dari kebijakan pasar dan publik terhadap masyarakat dan kelompok di bawahnya.

Meskipun ada standar evaluasi yang berbeda untuk konsep efisiensi alokasi, prinsip dasarnya menerangkan bahwa dalam sistem ekonomi apa saja, pilihan dalam alokasi sumber daya menghasilkan pemenang dan pecundang secara relatif terhadap pilihan yang telah dievaluasi. Prinsip dari pilihan rasional, maksimisasi individual, utilitarianisme dan teori pasar lebih jauh menerka bahwa hasil untuk para pemenang dan pecundang dapat diidentifikasi, dibandingkan dan diukur.

Di bawah premis dasar ini, tujuan dari maksimisasi efisiensi alokatif dapat didefinisi menurut beberapa prinsip netral dimana beberapa alokasi adalah secara objektif lebih baik daripada lainnya. Sebagai contohnya, seorang ekonom mungkin mengatakan bahwa sebuah perubahan dalam kebijakan meningkatkan efisiensi alokatif selama mereka yang mendapat manfaat dari perubahan tersebut (pemenang) mendapatkan hasil lebih banyak daripada kerugian yang dialami oleh pecundang.

2 comments: